Papua Nugini dan Indonesia Rampungkan Perjanjian Pertahanan

VOA Indonesia – Papua Nugini akhirnya meratifikasi pakta pertahanan dengan Indonesia, hampir 14 tahun setelah negara tetangga tersebut pertama kali menandatanganinya, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Duta Besar RI untuk Papua Nugini Andrianna Supandy (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri PNG Justin Tkatchenko (ketiga dari kiri). Kedua negara akan meningkatkan kerja sama pertahanan. (Foto: AFP)

Kedua negara pertama kali menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan pada 2010, di mana keduanya sepakat berbagi informasi intelijen militer, memberikan dukungan logistik dan mengoordinasikan operasi keamanan. Sementara Indonesia telah meratifikasi dokumen itu bertahun-tahun lalu, parlemen Papua Nugini baru meratifikasinya pada 14 Februari, dan pemerintah secara resmi memberlakukannya seminggu kemudian.

Next Post

Publik Pertanyakan Pemberian Pangkat Istimewa kepada Prabowo

Mon Mar 4 , 2024
VOA Indonesia – Keputusan Presiden Jokowi Widodo menganugerahkan pangkat “Jenderal Kehormatan” kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (28/2), memicu sorotan tajam.  SETARA Institute menyatakan pemberian pangkat istimewa itu “tidak sah, melecehkan korban pelanggaran HAM (hak-hak asasi manusia), terutama dalam tragedi penculikan aktivis […]

Anda suka ini