VOA Indonesia – Papua Nugini akhirnya meratifikasi pakta pertahanan dengan Indonesia, hampir 14 tahun setelah negara tetangga tersebut pertama kali menandatanganinya, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Kedua negara pertama kali menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan pada 2010, di mana keduanya sepakat berbagi informasi intelijen militer, memberikan dukungan logistik dan mengoordinasikan operasi keamanan. Sementara Indonesia telah meratifikasi dokumen itu bertahun-tahun lalu, parlemen Papua Nugini baru meratifikasinya pada 14 Februari, dan pemerintah secara resmi memberlakukannya seminggu kemudian.

